Noni (Morinda citrifolia) dikenal juga sebagai Mengkudu atau Nhau di
daerah Asia tenggara, Painkiller Bush di daerah Karibia dan Cheese Fruit
di Australia.
Penggunaan Noni sebagai obat tradisional memiliki sejarah yang panjang,
di mana Noni terkenal akan khasiatnya dalam melindungi tubuh dari
serangan bakteri dan virus, mengobati penyakit kanker, dan meringankan
inflamasi.
Di Polynesia, Noni sudah digunakan sebagai obat tradisional sejak 2000
tahun yang lalu untuk mengatasi masalah konstipasi, gangguan pencernaan,
gangguan kulit, infeksi, sariawan di mulut serta digunakan untuk
menambah energi tubuh. Di Indonesia, Noni dikenal sebagai obat
tradisional untuk penderita diabetes.
Kegunaan Noni :
- Noni mampu menghambat
pertumbuhan bakteri-bakteri seperti Staphylococcus aureus, Pseudomonas
aeruginosa, Proteus morgaii, Bacillus subtilis, Eschericia coli,
Helicobacter pylori, Salmonella and Shigella. Kemampuan antimicrobial
ini paling banyak ditemukan pada buah Noni yang matang, tanpa proses
pengeringan.
- Antioksidan Noni 3x lebih kuat dari vitamin C.
- Senyawa Scopoletin memberi
kegunaan sebagai analgesic atau pengurang rasa nyeri secara alami serta
sebagai anti inflamasi tanpa efek samping.
- Menjaga kesehatan jantung
- Penelitian di Jepang
menunjukkan bahwa Noni mampu menghambat pertumbuhan sel-sel kanker
dengan cara meningkatkan produksi sel-sel pelindung tubuh seperti
T-cell, macrophages dan thymocytes. Penelitian di University of Hawaii
menemukan bahwa Noni mengandung senyawa kaya polysaccharida yang disebut
sebagai Noni-ppt dengan sifat anti-tumor dan disarankan untuk digunakan
sebagai suplemen pendukung bagi penderita kanker.
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !